Minggu, 21 November 2010
TOLONGLAH KAMI(PARA TKI/TKW) PARA PEMERINTAH INDONESIA!!!!!!!!KAMI DISINI MEMBELA NEGARAMU INDONESIAKU
menurut saya para tki sebagai penghasil devisa itu sangat menguntungkan bagi indonesia ...bagaimana bisa begitu?// tahu sndiri sebagian besar masyarakat indonesia adalah pengangguran. pemerintah sudah berupaya banyak untuk mengurangi pengangguran,,,tetap saja banyak orang yang masih menganggur...ini terjadi karena meningginya angka kelahiran di indonesia sehingga terjadi kepadatan penduduk. kalau masyarakat indonesia sendiri tidak bekerja di negara tetangga bagaimana kita bisa mengurangi angka kepadatan penduduk di indonesia juga...TKI/TKW diberi sarana HP? saya rasa itu tidak perlu walau pemberian telepon genggam tidak membantu sepenuhnya untuk keselamatan TKI sendiri yang bekerja di luar negeri. sebab barang itu kan barang elektronik yang sya kira bisa saja nantinya rusak dan tidak dipergunakan atau mungkin hilang,,dan itu sangat membuang - buang uang untuk hal seperti itu. yah lebih baik pemerintah melakukan hal yang lebih meninjak lanjuti masalah serius seperti ini...sebab ini sama saja melecehkan nama baik indonesia di tempat para TKI/TKW bekerja..memang para TKI/TKW bekerja itu sebagai PRT(pembantu rumah tangga), tapi bukan berarti disana mereka diperlakukan seperti binatang, itu sangat tidak manusiawi. apa manusia dinegara sana seperti iblis ? tidak punya hati? atau hati mereka berhati batu,keras?atau mereka buta tidak bisa membedakan antara manusia dan binatang? SUNGGUH MENGENASKAN. bapak - bapak atau ibu - ibu pemerintah tolong lah mereka yang melunta-lunta kesakitan akibat kebejatan majikan mereka di negara sana, ditempat mereka bekerja?? pemerintaH indonesia lakukan hal yang dapat menindal lanjuti kasus ini..yah...mungkin dengan mencanangkan undang2 tentang para TKI/TKW yang ada di negara sana dan berlaku juga di negara mereka, para majikan...pokonya selama mereka, para TKI/TKW bekerja disana..dan untuk LEMBAGA SWADAYA MANUSIA sebaiknya membantu untuk selalu mementau kerja TKI/TKW disana,,,apapun yang terjadi dengan mereka usahakan beri tahu kepada keluarga mereka, tidak terkecuali para TKI/TKW yang memberikan kabar pada keluarga mereka masing-masing.MOHON LAH untuk para pemerintah indonesia ,buat para TKI/TKW merasa NYAMAN dan AMAN. saat bekerja di sana.... JANGAN BIARKAN majikan mereka menyiksa mereka....para pemerintah mohon jangan menutup telinga dan mata untuk kasus ini.....LINDUNGI TENAGA KERJA INDONESIA!!!!!
Minggu, 14 November 2010
FACEBOOK NO FACEBOOK
Facebook itu adalah jejaring sosial yang tidak asing ditelinga kita bahwa jejaring ini dapat menyambungkan komunikasi yang terputus antara seseorang dengan teman bahkan sanak saudara yang telah lama tak bertemu bahkan dapat merugikan diri kita dan orang lain. yaahhhhhhh!!!!!!!! menurut saya tergantung niat kita untuk menggunakan jejaring tersebut .. niat untuk berbuat positif atau negatif. saya sendiri pun mempunyai facebook, untuk berteman dengan siapa saja dan mencari informasi-informasi penting untuk diri saya. jika kita menggunakan jejaring tersebut untuk berbuat positif maka kebaikan lah yang kita dapatkan, jika kita menggunakan untuk berbuat negatif maka kenegatifan lah yang kita dapatkan. Sering saya melihat atau mendengar seseorang bahwa jejaring tersebut sering digunakan utuk mencari jodoh atau pacar. yah rejeki orang kan ditangan orang itu masing masing .tapi yang mengatur kan ALLAH SWT. saya hanya bisa berkomentar "JANGN TERLALU PERCAYA DENGAN ORANG YANG BARU KITA KENAL DI DUNIA MAYA,karena dunia maya penuh dengan kebohongan". Satu dari seribu orang yang didunia maya ada yang jujur, tapi itu jarang dan sulit sekali. " so BE CAREFUL lah"...bersikap sewajarnya.jangan terlalu blak blak kan. Karena bikin rugi diri sendiri.
SMK KU ADALAH MASA DEPANKU
Kalau bila seseorang menanyakan pantaskah sekolah saya atau kita SMKN 6 SURABAYA mengikuti lomba budi pekerti se SURABAYA, dengan banyaknya kenakalan siswa di sekolah kita,, jawabannya sebenernya saya malu dengan sekolah ini yang banyaknya kenakalan siswa yang mungkin sudah terbukti sampai masuk kemedia massa, tapi mau gimana lagi kita hidup di kota metropolit kedua dari ibu kota negara Indonesia.tidak dapat dipungkiri kenakalan remaja pun meningkat drastis. sebenernya kita BISA merubah kenakalan remaja tsb. tapi itu mungkin dari niat diri kita masing-masing. Dan saya menyatakan bahwa warga SMKN6 SURABAYA pantas mengikuti lomba BUDI PEKERTI.
Kita liat dari segi kepantasanya : saya sebagai siswa sekolah di tempat tersebut merasa sekolah saya pantas mengikuti kegiatan lomba tsb , sebab dengan kita mengikuti lomba itu saya dan semua siswa smkn6 sby akan merubah sifat buruknya,kelakuan buruknya ...dengan diberi kepercayaan oleh pemerintah ,kita sebagai warga smkn6 harus menjaga kepercayaan tsb, untuk menunjukkan kepada warga se surabaaya , bahkan se indonesia,bahwa kita SMKN6 SURABAYA mampu membuktikan kita bisa merubah hal buruk yang mustahil untuk dirubah mejadi hal yang baik... dan saya menginginkan sekolah ini menjadi sekolah unggulan dan favorit se PROvinsi jawa timur...saya yakin bisa jika warga sekolah ini memiliki satu niat untuk maju dan berkembang.
Dengan memersiapkan mental, kesehatan jasmani rohani.budi pekerti yang pantas ditumbukan adalah memperbaiki sifat yaitu: sopan santun, ramah tamah, saling menghormati dan menghargai, serta kedisiplinan. dan satu hal yang penting Hati kita,iman kita yang memiliki niat baik untuk sekolah kita ini. Dan mungkin ralat dari kata " SMK BISA, menuju sesuatu yang lebih baik untuk masa depan".
Kita liat dari segi kepantasanya : saya sebagai siswa sekolah di tempat tersebut merasa sekolah saya pantas mengikuti kegiatan lomba tsb , sebab dengan kita mengikuti lomba itu saya dan semua siswa smkn6 sby akan merubah sifat buruknya,kelakuan buruknya ...dengan diberi kepercayaan oleh pemerintah ,kita sebagai warga smkn6 harus menjaga kepercayaan tsb, untuk menunjukkan kepada warga se surabaaya , bahkan se indonesia,bahwa kita SMKN6 SURABAYA mampu membuktikan kita bisa merubah hal buruk yang mustahil untuk dirubah mejadi hal yang baik... dan saya menginginkan sekolah ini menjadi sekolah unggulan dan favorit se PROvinsi jawa timur...saya yakin bisa jika warga sekolah ini memiliki satu niat untuk maju dan berkembang.
Dengan memersiapkan mental, kesehatan jasmani rohani.budi pekerti yang pantas ditumbukan adalah memperbaiki sifat yaitu: sopan santun, ramah tamah, saling menghormati dan menghargai, serta kedisiplinan. dan satu hal yang penting Hati kita,iman kita yang memiliki niat baik untuk sekolah kita ini. Dan mungkin ralat dari kata " SMK BISA, menuju sesuatu yang lebih baik untuk masa depan".
Minggu, 07 November 2010
SEJARAH SUMPAH PEMUDA
SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA
Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA
Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA
Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA
Djakarta, 28 Oktober 1928
Teks Soempah Pemoeda dibacakan pada waktu Kongres Pemoeda yang diadakan di
Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928 1928.
Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928 1928.
Panitia Kongres Pemoeda terdiri dari :
Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)
Peserta :
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)
Peserta :
- Abdul Muthalib Sangadji
- Purnama Wulan
- Abdul Rachman
- Raden Soeharto
- Abu Hanifah
- Raden Soekamso
- Adnan Kapau Gani
- Ramelan
- Amir (Dienaren van Indie)
- Saerun (Keng Po)
- Anta Permana
- Sahardjo
- Anwari
- Sarbini
- Arnold Manonutu
- Sarmidi Mangunsarkoro
- Assaat
- Sartono
- Bahder Djohan
- S.M. Kartosoewirjo
- Dali
- Setiawan
- Darsa
- Sigit (Indonesische Studieclub)
- Dien Pantouw
- Siti Sundari
- Djuanda
- Sjahpuddin Latif
- Dr.Pijper
- Sjahrial (Adviseur voor inlandsch Zaken)
- Emma Puradiredja
- Soejono Djoenoed Poeponegoro
- Halim
- R.M. Djoko Marsaid
- Hamami
- Soekamto
- Jo Tumbuhan
- Soekmono
- Joesoepadi
- Soekowati (Volksraad)
- Jos Masdani
- Soemanang
- Kadir
- Soemarto
- Karto Menggolo
- Soenario (PAPI & INPO)
- Kasman Singodimedjo
- Soerjadi
- Koentjoro Poerbopranoto
- Soewadji Prawirohardjo
- Martakusuma
- Soewirjo
- Masmoen Rasid
- Soeworo
- Mohammad Ali Hanafiah
- Suhara
- Mohammad Nazif
- Sujono (Volksraad)
- Mohammad Roem
- Sulaeman
- Mohammad Tabrani
- Suwarni
- Mohammad Tamzil
- Tjahija
- Muhidin (Pasundan)
- Van der Plaas (Pemerintah Belanda)
- Mukarno
- Wilopo
- Muwardi
- Wage Rudolf Soepratman
- Nona Tumbel
Catatan :
Sebelum pembacaan teks Soempah Pemoeda diperdengarkan lagu"Indonesia Raya"
gubahan W.R. Soepratman dengan gesekan biolanya.
Sebelum pembacaan teks Soempah Pemoeda diperdengarkan lagu"Indonesia Raya"
gubahan W.R. Soepratman dengan gesekan biolanya.
- Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat
di Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat sekarang menjadi Museum Sumpah
Pemuda, pada waktu itu adalah milik dari seorang Tionghoa yang bernama Sie
Kong Liong. - 2. Golongan Timur Asing Tionghoa yang turut hadir sebagai peninjau
Kongres Pemuda pada waktu pembacaan teks Sumpah Pemuda ada 4 (empat) orang
yaitu :
a. Kwee Thiam Hong
b. Oey Kay Siang
c. John Lauw Tjoan Hok
d. Tjio Djien kwie
Langganan:
Postingan (Atom)